BELAJAR BIOLOGI, HERAKLES BERSAMA BU TASYA 💯


Saat kami duduk di kelas XI-3, terdapat pengalaman yang berkesan ketika Bu Etik, guru Biologi kami, sedang cuti. Selama masa tersebut, kami diajar oleh Bu Tasya yang menghadirkan suasana belajar yang berbeda dan menyenangkan. Bu Tasya dikenal sebagai sosok guru yang ceria. Setiap kali memasuki kelas, senyumnya selalu menyapa kami, membuat suasana menjadi lebih hidup dan semangat untuk belajar pun tumbuh dengan sendirinya.

Selain kepribadiannya yang hangat, Bu Tasya juga memiliki metode mengajar yang terbilang update dan sesuai dengan perkembangan zaman. Beliau sering memanfaatkan media pembelajaran modern yang membuat materi Biologi yang awalnya terasa sulit menjadi lebih mudah dipahami. Tidak hanya menjelaskan teori, Bu Tasya juga sering mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, sehingga kami dapat melihat langsung relevansi ilmu yang dipelajari.

Hal yang paling kami sukai dari Bu Tasya adalah caranya membuat suasana kelas menjadi hangat dan interaktif. Beliau sering mengadakan kuis di tengah pembelajaran yang tidak hanya menguji pemahaman, tetapi juga menjadi ajang seru-seruan bersama. Kuis interaktif yang diberikan mampu membuat kami lebih aktif, berani bertanya, dan saling berdiskusi. Bahkan, suasana kelas yang awalnya kaku bisa berubah menjadi penuh tawa dan antusiasme.

Meski kebersamaan kami dengan Bu Tasya terbilang singkat, yaitu kurang dari lima pertemuan, namun kesan yang beliau tinggalkan begitu mendalam. Cara mengajarnya yang ceria, metode yang inovatif, serta perhatian yang beliau berikan kepada setiap murid membuat kami merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar lebih giat. Pengalaman diajar oleh Bu Tasya menjadi salah satu kenangan indah yang akan selalu kami ingat selama masa sekolah.


HERAKLES

Herakles Ganeca di SMA Negeri 1 Bojonegoro adalah salah satu kelas yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kegigihan dalam belajar. Nama "Herakles" terinspirasi dari pahlawan mitologi Yunani yang dikenal kuat dan tangguh, sementara "Ganeca" kemungkinan merujuk pada kebijaksanaan, seperti Dewa Ganesha dalam budaya Hindu. Kombinasi nama ini mencerminkan karakter siswa-siswa di kelas ini tangguh dalam menghadapi tantangan akademik sekaligus cerdas dalam berpikir dan bertindak. Sebagai bagian dari angkatan 2025, kelas ini terdiri dari siswa-siswa yang beragam dalam karakter, tetapi memiliki satu tujuan yang sama: lulus dengan prestasi terbaik dan siap menghadapi masa depan. Kebersamaan mereka terlihat dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik. Dari kerja sama dalam tugas kelompok hingga kebersamaan dalam acara sekolah, semua itu semakin mempererat ikatan di antara kita.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama