Berbuka puasa selalu punya cerita yang berbeda setiap harinya. Tapi kalau berbuka bareng teman-teman, apalagi di rumah Mifta, rasanya jadi lebih seru dan penuh kehangatan. Hari ini, kita semua berkumpul untuk iftar, dan meskipun menu yang tersaji nggak mewah, suasananya benar-benar bikin nyaman.
Begitu adzan maghrib berkumandang, semua langsung berburu air putih atau teh manis yang sudah tersedia di meja. Tegukan pertama rasanya luar biasa, seolah-olah menyegarkan kembali tubuh setelah seharian berpuasa. Lalu, ada kurma, gorengan, dan beberapa makanan rumahan yang meskipun sederhana, tetap terasa nikmat karena dinikmati bareng-bareng.
Makan bareng seperti ini memang punya kesan tersendiri. Bukan soal apa yang dimakan, tapi dengan siapa kita makan. Ada yang sibuk mengisi piringnya dengan lauk favorit, ada yang masih asyik bercanda sambil ngemil gorengan, ada juga yang sibuk menuangkan es teh ke gelas teman-temannya. Suasananya benar-benar hidup. Setelah perut mulai kenyang, obrolan semakin ramai. Dari cerita tentang kejadian di sekolah, diskusi seru tentang film terbaru, sampai lelucon receh yang bikin semua orang ketawa tanpa henti. Rasanya waktu berjalan lebih cepat saat sedang bersama orang-orang yang menyenangkan.
Berbuka di rumah Mifta kali ini benar-benar berkesan. Bukan karena menunya yang spesial, tapi karena momen kebersamaan yang tercipta. Ternyata, yang membuat berbuka jadi istimewa bukan sekadar makanan yang ada di meja, tapi suasana hangat yang muncul dari tawa dan kebersamaan. Sesederhana apa pun hidangannya, selama dinikmati bersama, semuanya terasa lebih nikmat dan menyenangkan.