"Setiap perpisahan memang menyakitkan, tapi di dalamnya selalu ada kenangan yang membuat kita tersenyum."
Sobat Hera! Pernah nggak sih, kalian merasa sedih tapi di saat yang sama juga bersyukur? Itulah yang kita rasakan saat Pak Mas Edy, guru Bahasa Indonesia sekaligus Wakil Kepala Kurikulum yang luar biasa baik hati, harus pindah tugas.
Pak Mas Edy bukan cuma seorang guru, tapi juga panutan. Beliau selalu ramah, penuh perhatian, dan rendah hati dalam segala hal. Setiap pagi, beliau menyapa murid-murid dengan senyum hangat, selalu mendengarkan tanpa menghakimi, dan siap membantu tanpa pamrih. Rasanya sulit membayangkan sekolah tanpa sosok beliau yang penuh kebaikan. Di kelas, beliau selalu punya cara untuk membuat pelajaran Bahasa Indonesia terasa seru. Salah satu kisah favorit yang sering beliau ceritakan adalah tentang Herakles, sang pahlawan Yunani yang kuat tapi penuh ujian hidup. Herakles harus menghadapi begitu banyak rintangan, kehilangan, dan kesedihan. Tapi justru dari semua itu, ia tumbuh menjadi legenda yang dikenang sepanjang masa.
Begitu juga dengan kepindahan Pak Mas Edy. Memang berat rasanya harus berpisah, tapi setiap momen bersama beliau adalah bagian dari perjalanan yang akan selalu kita ingat. Seperti Herakles yang dikenang karena perjuangannya, Pak Mas Edy akan selalu dikenang karena kebaikannya. Meski sedih, kita juga harus bersyukur. Bersyukur karena pernah dipertemukan dengan guru yang begitu tulus dan inspiratif. Terima kasih, Pak, untuk setiap ilmu, setiap nasihat, dan setiap tawa yang pernah kita bagi bersama. Semoga di tempat baru, Bapak semakin bersinar dan membawa kebaikan yang lebih luas.
Selamat jalan, Pak Mas Edy! Kenangan tentangmu akan selalu ada di hati kami.